TEHNIK PENGECORAN DAN FLOOR HARDENER CV.SELAT NUSA INDAH
Dalam kesempatan ini CV.SELAT NUSA INDAH mencoba berbagi pengalaman tentang pengecoran lantai semen dan trowel fhinish serta floor hardener.
Untuk menghasilkan hasil yang baik dalam pekerjaan ini pertama kita harus melakukan pemasangan tiang pancang atau cerukcuk atau paku bumi (disesuaikan dengan kualitas tanah) kemudian pemadatan tanah menggunakan mesin pemadat,makadam,sirtu,pasir gerai,kemudian pembuatan lantai kerja yang dimana di atasnya akan di cor,setelah pekerjaan tersebut dinilai telah selesai kemudian langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah
1 . Pemasangan plastik cor dan menggelar wermes dan kaki wermes diatas permukaan tanah yang akan di cor yang tentunya permukaan tanah atau beton yang telah di olah dan siap untuk di cor.
2 . memasang bagesting dengan ketinggian sesuai tebal coran
3 . pekerjaan awal pencurahan coran dari molen di ikuti penarikan curahan coran oleh aplikator
4 .pemadatan coran mengunakan mesin vebrator
5 . perataan coran dengan mesin grender atau bisa juga dengan cara manual menggunakan holo sepanjang diamiter lebar coran yang di atasnya di pasang mesin penggetar
6 . penaburan semen floor hardener ( setelah coran setengah kering )
7 . perataan dan pemadatan semen floor hardener dengan mesin trowel finins
8 .penghalusan ( cumpon ) / finish.
FLOOR HARDENER
Floor Hardener adalah bubuk siap pakai yang terdiri dari
semen,pewarna,additive dan aggregate bahan tersebut digunakan untuk menambah kekerasan pada permukaan lantai beton.
KEGUNAAN
meningkatkan ketahanan terhadap abrasi dan mengurangi timbulnya debu.
cocok digunakan pada semua lantai yang sering mendapat beban mekanis misalnya : Gudang ,pelabuhan,Trotoar,jalur kendaraan,Engineering workshop,Tempat parkir,Bengkel,garasi dan lain-lain.
KEUNTUNGAN
Ketahanan terhadap abrasi/ gesekan tinggi,Mengurangi debu pada permukaan,Meningkatkan ketahanan terhadap benturan,Meningkatkan ketahanan terhadap minyak dan pelumas,Mengandung pewarna
Mudah di aplikasikan cukup di taburkan pada beton yang baru di cor dan di gosok dengan mesin trowol finish.
Hasil akhir yang rata dapat dicapai apabila diaplikasikan secara benar.]
KOMSUMSI
Konsumsi rata-rata : 3-5 kg per M2,tergantung pada kebutuhan.
Beban ringan : 3 kg/M2,beban sedang : 4 kg/M2 beban berat : 5 kg/M2, menghasilkan suatu lapisan perkuatan pada permukaan beton dengan ketebalan 2-3 mm.
PETUNJUK APLIKASI
PERSIAPAN PERMUKAAN :
Tebal pelat beton minimal 5cm,beton tersebut harus tipe beton yang sesuai,Untuk memperbaiki sifat sifat beton Retakan beton yang baru dituang dengan mengunakan batang penggetar,setelah plastisitasnya cukup,haluskan permukaannya dengan mengunakan Mesin trowel finish.
PENABURAN
Plat beton siap untuk ditaburi material floor hardener apabila permukaan-nya ditekan dengan ibu jari hanya akan meninggalkan bekas sedalam 3-5 mm saja,(setengah kering ) kemudian Taburkan material secara merata dengan tangan atau alat yang sesuai.
PEMADATAN
Tunggu sampai material telah dilembabkan oleh kandungan air semen pada permukaan beton ,gunakan mesin trowel finish dengan putaran rendah,dan dasar yang benar- benar rata ( Flat ).
Catatan-jika kemudian permukaan yang ditrowel terlepas atau timbul banyak laitance,hal ini berarti beton masih terlalu basah.
PENGHALUSAN
Segera setelah beton mulai mengeras ( Initial setting ) lakukan penghalusan dengan mesin trowel finish dengan putaran baling baling logam yang lebih halus dengan posisi sudut rendah.
Proses penghalusan akhir yang diperlukan dapat dilakukan kemudian dengan mesin trowel dengan putaran yang tinggi dan curing compont.
WAKTU PENGERINGAN
Beban manusia : 1-2 jam saja, kendaraan ringan : 7-10 hari,kering sempurna : 28 hari.
TEHNIK PENGECORAN CV.SELAT NUSA INDAH
Adapun lapisan -lapisan pengecoran makadam metode cv.selat nusa indah sebagai berikut.
1.lapisan pasir yang berpungsi untuk memperbaiki tanah dasar,mencegah masuknya air kapiler dari tanah dasar ke dalam lapisan batu - batu pecah dan sebagai alat drainase.
2.lapisan pondasi yang terbuat dari batu-batu pecah yang besar yang berukuran -+ 15-20 cm,sebaiknya di pasang tegak lurus berdampingan satu sama lain dengan rapat,lapisan batu ini tidak perlu di padatkan dengan di gilas.
3.lapisan pengisi di buat dari batu-batu pecah kecil berukuran -+ 6-8 cm lapisan ini di hamparkan di atas lapisan pondasi sehingga mengisi celah-celah pada lapisan pondasi.setelah di hamparkan di atas lapisan pondasi kemudian di gilas hingga mencapai ketebalan 8cm,kemudia setelah itu di lapisi kembali dengan batu - batu yang lebih kecil kemudian di gilas kembali.
4.lapisan aus atau lapisan penutup terbuat dari batu-batu kecil berukuran -+4-6 cm.sehingga mencapai ketebalan minimum 6-7 cm.sambil di gilas di atas ini di taburi batu berukuran 1-1,5 cm
PENGECORAN FLOOR HARDENER TROWEL FHINISH + EPOXY FLOOR 1000 MICRO